Rekomendasi Tanaman Buah yang Mudah Hidup dan Berbuah di Sekitar Rumah
Menanaman tanaman buah di sekitar rumah adalah hal yang memiliki banyak manfaat, untuk diri sendiri bahkan untuk lingungan di sekitar kita.
Banyak orang yang menanam tanaman di sekitar rumah mereka, mulai dari tanaman yang berbunga, tanaman berbuah, tanaman dengan daun yang rindang sebagai peneduh dan lainnya.
Pada kesempatan kali ini akan saya bahas mengenai rekomendasi tanaman berbuah mudah hidup dan berbuah yang cocok untuk di tanam di sekitar rumah kita, dengan perawatan yang mudah tentunya kita mendapkan manfaat dari buahnya dan kemudahan dalam perawatannya.
Jangan salah, tanaman buah di lingkunagn rumah tidak hanya memberikan manfaat ketika tanaman itu berbuah saja, tanaman buah juga memberikan manfaat lainnya seperti menyejukkan dan menambah estetika rumah kita.
Tanaman buah di sekitar rumah yang sekaligus memberikan estetika seperti tanaman anggur yang jika penanamannya di tata dengan rapi akan memberikan kesan indah dan menarik di rumah kita.
Tidak hanya itu menanam tanaman dengan buah berwarna warni juga bisa memanjakan mata dengan buah yang berwarna dan mencolok akan memberikan titik fokus saat mata memandang dan juga memberikan warna di lingkungan rumah kita.
Selain itu selayaknya pada umumnya tanaman, dengan menanam tanaman buah di rumah kita tanaman tersebut tentunya memiliki daun, yang mana daunnya dapat menyerap polusi polusi di udara dan menghasilkan udara sekitar menjadi lebih sejuk dan menyehatkan.
Banyak sekali bukan manfaat yang kita dapat dari menanam tanaman buah di sekitar rumah kita ini.
Sekarang akan saya berikan rekomendasi tanaman buah di rumah baik di depan atau di halaman maupun di perkarangan rumah yang mudah hidup dan berbuah tentunya dengan perawatan yang mudah juga, simak daftar rekomendasinya berikut ini.
Rekomendasi Tanaman Buah Dirumah Mudah Hidup dan Berbuah Dengan Minim Perawatan
Rambutan
Pohon rambutan (Nephelium lappaceum) adalah salah satu pohon buah yang sering di tanaman di sekitar rumah, karena tanaman satu ini memiliki perawatan yang sangat mudah.
Selain perawatannya yang mudah pohon rambuatn juga memiliki buah yang lezat dan banyak manfaat, siapa yang tidak suka dengan buah rambutan ? pasti semua orang tahu dan suka buah rambutan ini.
Pohon rambutan merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan Indonesia adalah salah satunya.
Buah rambutan kaya akan vitamin C, serat, dan mineral seperti zat besi dan fosfor. Memakan buah rambutan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan energi pada tubuh kita.
Selain buahnya pohon rambutan yang besar juga memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai pohon peneduh dan penyejuk lingkungan.
Daunnya yang rimbun bisa meneduhkan lingkungan di sekitarnya, dan daunnya yang banyak dapat menyerap polusi udara dan mengeluarkan oksegen yang bersih dan menyehatkan untuk lingkungan.
Pohon rambutan seringkali ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan rumah atau taman karena keindahan daun dan struktur pohonnya.
Buahnya yang berwarna merah juga memberikan daya tarik tersendiri saat buah rambutan ini sudah berbuah.
Cara Menanam Tanaman Rambutan di Sekitar Rumah
Pemilihan Lokasi
Pilih lokasi yang mendapatkan paparan sinar matahari penuh dan pastikan tanah memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang yang dapat menumbulkan pembususkan pada akar.
Persiapan Tanah
Gali lubang tanam dengan ukuran yang cukup sesuai dengan bibit atau pohon yang akan anda tanam. Campur tanah asli dengan pupuk organik atau kompos untuk memberikan nutrisi pada tanaman.
Penanaman Bibit
Pilih bibit yang sehat dan berasal dari sumber yang terpercaya. Tanam bibit dengan memastikan akar tersebar dengan baik di dalam lubang tanam.
Pemberian Air
Siram bibit secara merata setelah ditanam. Pastikan tanah tetap lembab selama periode pertumbuhan awal agar pertumbuhan bisa maksimal.
Penyiraman
Pohon rambutan membutuhkan penyiraman yang cukup terutama pada musim kemarau, tetapi juga hindari genangan air yang dapat merusak akar.
Pemupukan
Beri pupuk yang mengandung unsur hara lengkap setidaknya tiga kali setahun. Pupuk organik seperti kompos dapat diberikan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Pemangkasan
Pemangkasan dapat dilakukan untuk membentuk pohon agar lebih rapi dan indah dipandang serta membuang ranting-ranting yang tidak diperlukan atau sudah mati.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Amati pohon secara rutin untuk mendeteksi gejala hama atau penyakit. Gunakan pestisida organik atau metode pengendalian hama yang ramah lingkungan jika diperlukan atau semprotkan secara berkala untuk mencegah.
Pengaturan Pohon
Pastikan pohon memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dengan baik, jika ditanam lebih dari satu, beri jarak yang cukup antara pohon.
Dengan perawatan yang baik, pohon rambutan dapat memberikan hasil yang memuaskan dalam beberapa tahun dan terus berkembang menjadi pohon yang kuat dan produktif.
Mangga
Menanam pohon mangga di sekitar rumah dapat menjadi keputusan yang baik dalam pemilihan tanaman untuk sekitar rumah kita
Karena buah mangga adalah buah yang memiliki rasa lezat dan vitamin yang terkandung dalam buahnya dapat memberikan kesehatan pada tubuh.
Selain buah dari pohon mangga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, penanaman pohon mangga di sekitar rumah kita dapat memberikan kesejukan di lingkungan rumah kita dan dapat membuat udara di sekitar menjadi lebih bersih dan sejar juga..
Pohon mangga (Mangifera indica) memiliki sejumlah ciri-ciri khas yang membedakannya dari tanaman lain.
Pohon mangga merupakan tanaman dengan daun lebar dan tinggi pohon dapat mencapai hingga 30 meter, tergantung dari varietasnya. Namun tanaman ini dapat dirawat di potong untuk mendapatkan tinggi yang ideal agar mudah dalam mengambil buahnya.
Daunnya berwarna hijau tua dengan bentuk lanset atau alips. Bunga dari pohon mangga berukuran kecil dengan warna putih kehijauan, dan memiliki aroma harum yang khas.
Cara Menanam Tanaman Buah Mangga Di rumah
Pemilihan Lokasi yang Tepat
Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh, setidaknya 6-8 jam sehari. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air dan membuat pembusukan pada akar.
Pemilihan Bibit Mangga yang Baik
Pilih bibit mangga yang berkualitas dari tempat yang terpercaya. Pilih varietas yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda atau sesuai denganvarietas yang anda inginkan.
Persiapan Tanah
Persiapkan lubang tanam dengan ukuran yang sesuai dengan bibit atau pohon yang akan di tanam. Campur tanah dengan pupuk organik atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan dan nutrisi pada tanah.
Penanaman Bibit
Keluarkan bibit dari pot dengan hati-hati dan letakkan di lubang tanam. Pastikan bibit ditanam pada kedalaman yang sama seperti di dalam potnya jangan terlalu dalam atau terlalu rendah, kemudian isi lubang dengan tanah yang telah dicampur pupuk.
Penyiraman
Siram bibit dengan baik setelah menanam untuk membantu akar menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan dapat mengurangi stres lebih cepat pada tanaman tersebut. Selanjutnya, siram tanaman secara teratur, terutama pada musim kering.
Pemupukan
Beri pupuk pada pohon mangga setelah beberapa bulan pertumbuhan. Menggunakan pupuk kimia dapat diberikan secara berkala sesuai petunjuk pada kemasan, atau anda dapat menggunkana pupuk kompos untuk hasil berkelanjutan yang baik.
Pemangkasan
Pemangkasan ringan dapat dilakukan untuk membentuk struktur pohon dan merangsang pertumbuhan cabang sehingga pohon dapat terlihat lebih rapi dan dengan banyaknya cabang memungkinkan banyaknya buah yang dihasilkan pula.
Pemangkasan deadwood atau cabang yang mati juga penting untuk menjaga kesehatan dan keindahan pohon.
Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit dan lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan sesuai kebutuhan, atau lakukan pengobatan secara berkelanjutan untuk pencegahan hama.
Pemberian Air yang Cukup
Pastikan pohon mendapatkan cukup air, terutama pada musim kering. Tetapi hindari genangan air yang berlebihan, karena mangga tidak menyukai tanah yang terlalu lembab dan menyebabkan pertumbuhan tidak maksimal.
Alpukat
Siapa yang tidak kenal dengan tanaman buah satu ini, karena buahnya yang lezat dan memiliki banyak sekali manfaat, banyak orang yang menyukai buah alpukat.
Karena dalam penyajiannya sebagai makanan, buah alpukat dapat disajikan dalam variasi yang cukup banyak, buahnya bisa langsung dimakan, bisa dijadikan jus buah, bisa dijadikan bahan pembuatan roti dan lain sebagainya.
Karena dalam perawatannya cukup mudah pohon alpukat adalah salah satu tanaman yang saya rekomendasikan sebagai tanaman buah di sekitar rumah.
Karakter dari pohon alpukat adalah memiliki pertumbuhan yang rimbun dengan cabang – cabangnya yang menyatu. Untuk ketinggiannya bisa mencapai ketinggian 10 – 20 meter, tergantung varietas dari alpukat tersebut.
Daunnya berbentuk lonjong atau elips dengan ujung daun runcing dan dengan warna daun hijau gelap, hijau muda, bahkan ada yang berwarna hijau kemerah.
Bentuk buah dari pohon alpukat bervariatif tergantung dari jenis alpukat tersebut, ada yang berbentuk bulat, lonjong hingga berbentung menyerupai kendil atau biasa di sebut dengan alpukat kendil.
Memiliki kuliat buah hijau, dengan daging buah yang lembut dan seperti berminyak kaya akan lemak sehat, warna dari daging buanya berwarna hijau dan ada juga yang berwarna kuning.
Cara Menanam Tanaman Buah Alpukat di Halaman Rumah
Pilih Varietas Alpukat
Pilih varietas alpukat yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda. Beberapa varietas umum yakni termasuk Hass, Aligator, Mentega, dan lainnya.
Beli Bibit Alpukat Berkualitas
Beli bibit alpukat yang sehat dari penjual atau pusat penanaman yang terpercaya. Pastikan bibit memiliki akar yang baik dan tidak memiliki gejala penyakit pada akar, daun mauapun batang.
Persiapan Lokasi Tanam
Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari penuh dan memiliki drainase yang baik. Pastikan tanah memiliki pH yang sesuai untuk pertumbuhan alpukat jenis tersebut agar mendapat hasil yang maksimal, biasanya sekitar 6-7.
Persiapan Lubang Tanam
Gali lubang tanam sesuai dengan besar ukuran bibit tersebut, ukuran umumnya untuk pembuatan lubang tanam sekitar dua kali diameter pot bibit.
Tanam Bibit Alpukat
Keluarkan bibit alpukat dari pot dengan hati-hati agar akar tidak rusak dan letakkan di lubang tanam yang telah di buat. Isi lubang dengan campuran tanah yang subur dan pupuk organik.
Penyiraman
Siram bibit dengan baik setelah menanam untuk membantu akar menyesuaikan diri dengan tanah yang baru. Lanjutkan penyiraman secara teratur, terutama pada musim – musim kering.
Pemupukan
Beri pupuk secara teratur untuk mendukung pertumbuhan pohon. Pupuk yang mengandung unsur mikro dan unsur makro umumnya diperlukan.
Pemangkasan
Lakukan pemangkasan untuk membentuk struktur pohon agar enak dipandang dan merangsang pertumbuhan cabang baru agar buah yang dihasilkan dapat lebih banyak, serta lakukan pemangkasan cabang yang mati atau rusak.
Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit pada tanaman. Lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan sesuai kebutuhan.
Pemberian Perlindungan saat Muda
Berikan perlindungan terhadap sinar matahari langsung pada bibit muda untuk mencegah kekeringan atau kerusakan pada.
Anggur
Tanaman anggur, sesorang yang suka menanam tanaman buah di rumahnya, tetapi ingin mendapatkan manfaat lebih dari sekedar buah, tanaman anggur adalah salah satu solusinya.
Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang merambat, yang mana saat kita akan menanam tanaman buah anggur di rumah kita memerlukan tempat rambat untuk pertumbuhan tanamannya.
Banyak orang yang membuat teras rumahnya di desain sebagai rambatan dari tanaman anggur ini, dengan atap teras yang dirambati tanaman anggur akan memberikan kesan estetik pada rumah tersebut.
Tidak hanya itu dengan perawatan yang baik dan benar tentu tanaman ini akan berbuah, dengan begitu kita juga bisa mnedapat manaaft dari buahnya yang lezat dan bernutrisi untuk menjaga kesehatan pada tubuh kita.
Cara Menanam Tanaman Buah Anggur di Sekitar Rumah
Pemilihan Varietas Anggur
Pilih varietas anggur yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda. Beberapa varietas anggur yang umum termasuk Merlot, Cabernet Sauvignon, dan Concord.
Pemilihan Lokasi Tanam
Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam sehari. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang dapat merusak akar.
Persiapan Tanah
Pastikan tanah cukup subur dan memiliki pH sekitar 6-7. Tambahkan pupuk organik ke dalam tanah untuk meningkatkan nustrisi dan menjaga kesuburan.
Pemilihan Bibit Anggur yang Baik
Pilih bibit anggur yang sehat dan bebas penyakit. Anda bisa mendapatkan bibit di pusat penanaman atau kebun bibit yang terpercaya.
Persiapan Lubang Tanam
Gali lubang tanam dengan kedalaman dan lebar yang cukup untuk menampung akar bibit anggur tersebut. Pastikan bibit ditanam dengan kedalaman yang sama seperti di dalam potnya jangan terlalu dalam atau terlalu rendah.
Tanam Bibit Anggur
Keluarkan bibit dari pot dengan hati-hati dan tempatkan di lubang tanam. Isi lubang dengan campuran tanah yang subur dan pupuk organik.
Pemberian Air
Siram bibit anggur dengan baik setelah menanam untuk membantu akar menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Lanjutkan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kering.
Pemberian Pupuk
Beri pupuk pada awal musim tumbuh dan lakukan pemupukan berkala sesuai kebutuhan bisa dilakukan 1 – 2 bulan sekali. Pilih pupuk yang kaya akan unsur nitrogen untuk mendukung pertumbuhan vegetatif.
Pemeliharaan Struktur Pohon
Gunakan tiang atau rangka penopang untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan mencegah kerusakan cabang.
Biasanyanya tanamn anggur di tanam pada depan atau halaman rumah sebagai peneduh sekaligus menambah estetika rumah.
Pemangkasan
Lakukan pemangkasan untuk membentuk struktur tanaman, merangsang pertumbuhan cabang, dan memastikan ventilasi yang baik.
Pemangkasan ini juga diperlukan untuk merangsang pertumbuhan buah, pangkas padabagian tangkau yang tua atau sudah kering agar nutrisi bisa fokus untuk kebutuhan berbunga dan berbuah.
Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan sesuai kebutuhan.
Untuk mencegah hama serangga ataupun ulat bisa dilakukan penyemprotan pestisida atau insektisada secara berkala.
Kelengkeng
Menanam tanaman kelengkeng di sekitar rumah memiliki alasan yang cukup menarik karena manfaat yang di dapat dari menanam tanaman kelengkeng di depan atau sekitar rumah kita akan mendapatkan banyak manfaat.
Dengan menanam tanaman kelengkeng di sekitar rumah kita bisa menikmati buahnya yang lezat dan bernustrisi untuk tubuh, selain itu juga dapat membuat rumah tampak hijau dan sejuk.
Dibalik manfaat buahnya yang lezat dan bernutrisi serta dapat menyejukkan lingkungan perawatan pohon kelengkeng juga cukup mudah, untuk membuatnya berbuah juga tidaklah sulit.
Kita hanya perlu melakukan pemupukan dan pemangkasan agar tanaman ini cepat berbuah, mungkin sesekali juga diperlukan penyemprotan obat untuk menghindari dari serangan hama, tetapi tanaman ini termasuk tanaman yang jaranf terserang hama.
Menanam Tanaman Buah Kelengkeng di Rumah
Pemilihan Varietas Kelengkeng
Pilih varietas kelengkeng yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda. Beberapa varietas yang umum adalah kelengkeng unggul dan kelengkeng darsono.
Pemilihan Lokasi Tanam
Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam sehari. Pastikan tanah juga memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan pembusukan pada batan maupun akar.
Persiapan Tanah
Pastikan tanah cukup subur dan memiliki pH tanah sekitar 5,5-6,5. Lakukan analisis tanah dan tambahkan pupuk organik atau bahan organik lainnya untuk meningkatkan kesuburan tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dan berbuah secara maksimal.
Pemilihan Bibit Kelengkeng yang Baik
Pilih bibit kelengkeng yang sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki sistem akar yang baik. Bibit dapat diperoleh dari pusat penanaman atau kebun bibit yang terpercaya.
Persiapan Lubang Tanam
Gali lubang tanam dengan ukuran yang cukup besar, sekitar dua kali diameter pot bibit. Jika menanam bibit kelengkeng dalam jumlah banyak pastikan jarak tanam antara pohon kelengkeng sekitar 5-10 meter, karena pohon kelengkeng memiliki bertumbuhan yang cukup melebar dan rimbun.
Tanam Bibit Kelengkeng
Buat lubang tanah lebih besar dari ukuran ketika dalam pot atau polybag, keluarkan bibit dari pot dengan hati-hati agar akar tidak rusak atau patah dan letakkan di tengah-tengah lubang tanam. Isi lubang dengan campuran tanah subur dan pupuk organik.
Pemberian Air
Siram bibit kelengkeng dengan baik setelah menanam untuk membantu akar menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Selanjutnya, lanjutkan penyiraman secara teratur jangan sampai tanah terlalu kering atau terlalu lembab berlama lama, terutama pada musim kering.
Pemberian Pupuk
Beri pupuk dengan kandungan nitrogen rendah pada awal pertumbuhan untuk mendukung pertumbuhan vegetatif. Setelah beberapa bulan, beralih ke pupuk dengan kandungan fosfor dan kalium yang lebih tinggi untuk mendukung pembentukan bunga dan buah.
Pemeliharaan Struktur Pohon
Gunakan tiang atau rangka penopang untuk mendukung pertumbuhan pohon kelengkeng dan mencegah kerusakan akibat beban buah.
Pemangkasan
Lakukan pemangkasan untuk membentuk struktur tanaman dan merangsang pertumbuhan cabang yang kuat serta dengan banyaknya cabang akan memperbanyak pula buah yang dihasilkan.
Selain itu pemangkasan ini diperlukan agar tanaman kelengkeng yang anda tanam di depan atau halaman rumah terlihat lebih rapi dan indah.
Perlindungan dari Hama dan Penyakit
Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit pada tanaman kelengkeng. Lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan sesuai kebutuhan.
Pencegahan lebih baik dilakukan untuk menjaga pohon tetap sehat dan dapat menghasilkan buah dengan maksimal.
Jambu biji atau jambu krital
Jika anda orang yang menyukai jus buah, mungkin dengan menanam tanaman jambu biji atau jambu kristal di sekitar rumah, seperti didepan atau halaman rumah, atau di pekarangan rumah ini akan sangat menguntungkan untuk anda.
Buahnya yang lezat untuk dikonsumsi secara langusng atau dijadikan sebagai jus buah, dan manfaat dari banyaknya vitamin yang terkandung pada buah tersebut tentu ini akan sangat menguntungkan kita.
Selain manfaat dair rasa dan kanduga gizinya karena pohon dari jambu biji atau kristal ini cukup rimbuh juga dapat memberikan kesejukan untuk lingkungan sekitar, sebagai peneduh atau bahkan untuk menambah keindahan rumah.
Menanam Tanaman Buah Jambu Krital di Rumah
Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam sehari. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
Beli bibit jambu kristal dari penjual yang terpercaya atau pusat penanaman yang memastikan kualitasnya. Pilih bibit yang sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki batang yang baik.
Tanah yang subur dengan pH sekitar 6-7 merupakan kondisi ideal untuk menanam jambu kristal. Tambahkan pupuk organik ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan.
Gali lubang tanam dengan ukuran yang cukup besar, sekitar dua kali diameter pot bibit. Simpan tanah yang digali di satu tempat untuk digunakan kembali.
Keluarkan bibit jambu kristal dari pot dengan hati-hati. Letakkan bibit di tengah lubang tanam dan isi dengan campuran tanah dan pupuk organik.
Siram bibit dengan baik setelah menanam untuk membantu akar menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Lanjutkan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kering.
Pupuk dengan pupuk kandang atau pupuk organik yang cocok untuk tanaman buah. Beri pupuk pada awal pertumbuhan dan lakukan pemupukan berkala selama musim tumbuh.
Gunakan tiang atau rangka penopang untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan mencegah kerusakan cabang.
Pemangkasan ringan dapat dilakukan untuk membentuk struktur pohon dan merangsang pertumbuhan cabang. Hapus cabang yang mati atau rusak.
Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan sesuai kebutuhan.
Jambu air
Jika anda suka dengan buah yang segar dengan kandungan air yang banyak, serat, vitamin, dan mineral yang sangat berguna untuk tubuh, menanam tanaman jambu air di sekitar rumah adalah salah satu tindakan yang sangat baik.
Pohon dari tanaman buah ini juga memiliki karakter pohon yang cukup rimbun sehingga bisa menyejukkan dan mengurangi polusi udara di sekitar rumah kita, selain itu juga dapat memberikan nilai tambah untuk keindahan rumah kita,
Selain kandungan air dan vitamin yang banyak buah ini tentu juga disukai dari berbagai kalangan dari anak kecil hingga orang dewasa karena buahnya yang lezat dan empuk.
Memenanam Tanaman Buah Jambu Air di Sekitar Rumah
Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam sehari. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
Beli bibit jambu air dari penjual yang terpercaya atau pusat penanaman yang memastikan kualitasnya. Pilih bibit yang sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki akar yang baik.
Jambu air tumbuh baik di tanah yang subur dengan pH sekitar 6-7. Tambahkan pupuk organik atau kompos ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan.
Gali lubang tanam dengan ukuran yang cukup besar, sekitar dua kali diameter pot bibit. Campurkan tanah yang digali dengan pupuk organik atau kompos.
Keluarkan bibit jambu air dari pot dengan hati-hati. Tempatkan bibit di tengah lubang tanam dan isi dengan campuran tanah dan pupuk.
Siram bibit dengan baik setelah menanam untuk membantu akar menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Lanjutkan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kering.
Beri pupuk pada awal pertumbuhan dengan pupuk yang kaya akan unsur nitrogen. Lanjutkan dengan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium saat pohon mulai berbuah.
Gunakan tiang atau rangka penopang untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan mencegah kerusakan cabang.
Lakukan pemangkasan untuk membentuk struktur pohon dan merangsang pertumbuhan cabang. Hapus cabang yang mati atau rusak, pemangkasan ini juga dapat dilakukan untuk memperindah tampilan dari tanaman tersebut.
Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan sesuai kebutuhan.
Buah murbei
Tanaman murbei, mungkin tanaman ini masih belum terlalu dikenal oleh masyarakat, tetapi saya sendiri sudah merakan manfaat dari tanaman ini.
Tanaman murbei memiliki buah yang sangat kecil seperi blackberry bhakan lebih kecil, kenapa saya merokemdasikan tanaman ini?, karena dari pengalaman saya sendiri tanaman ini memiliki buah yang lezat, perawatan yang sangat mudah dan buahnya yang sangat cepat berbuah sepanjang wkatu.
Meskipun buahnya kecil tetapi rasanya yang lezat dan buahnya yang banyak ini cukup untuk dijadikan cemilan buah bernutrisi untuk harian anda.
Hanya perlu dilakukan pemangkasan secara rutin, pemupukan yang hanya diperlukan sedikit pupuk karena tanamannya yang cukup kecil buah ini akan dapat berbuah sepanjang waktu.
Anda bisa menanam tanaman murbei ini disekiar rumah anda, langsung pada tanah maupun untuk di tanaman pada pot tanaman ini akan cepat berbuah.
Menanam Tanaman Buah Murbei di Rumah
Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari penuh, minimal 6-8 jam sehari. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
Ada beberapa varietas murbei, termasuk Morus alba (murbei putih) dan Morus nigra (murbei hitam). Pilih varietas yang sesuai dengan kondisi iklim dan preferensi tanah di daerah Anda.
Beli bibit murbei yang sehat dari penjual yang terpercaya atau pusat penanaman. Pastikan bibit bebas dari penyakit dan hama.
Murbei tumbuh baik di tanah yang subur dan memiliki pH sekitar 6-7. Tambahkan pupuk organik atau kompos ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan.
Gali lubang tanam dengan ukuran yang cukup besar, sekitar dua kali diameter pot bibit. Campurkan tanah yang digali dengan pupuk organik.
Keluarkan bibit murbei dari pot dengan hati-hati. Letakkan bibit di tengah lubang tanam dan isi dengan campuran tanah dan pupuk.
Siram bibit murbei dengan baik setelah menanam untuk membantu akar menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Lanjutkan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kering.
Beri pupuk pada awal pertumbuhan dengan pupuk yang kaya akan unsur nitrogen. Lanjutkan dengan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium saat tanaman mulai berkembang.
Lakukan pemangkasan untuk membentuk struktur pohon dan merangsang pertumbuhan cabang. Hapus cabang yang mati atau rusak. Pemangkasan ini juga sangat diperlukan agar tanaman murbei ini dapat berbuah dengan banyak.
Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Lakukan tindakan pencegahan atau pengobatan sesuai kebutuhan.
Buah Delima
Jika anda ingin menenam tanaman buah di rumah dengan buah yang memiliki kandungan air yang banyak tetapi tidak menyukai jambu air, mungkin anda bisa mamiliki tanaman delima karena buahnya yang mengandung cukup banyak air juga.
Buanya mengandung cukup banyak air, dan mengantuk banyak manfaat seperti mengandung anti oksidan tinggi, bisa membantu kesehatan jangtung, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu tanaman dan buahnya yang menarik akan menambah estetika rumah kita, apalgi ketika berbuah dengan buanya yang mecolok tanaman buah ini dapat memberi tambahan warna untuk sekitar rumah kita sehingga tidak monoton.
Buah Belimbing
Masih kurang suka dengan jambu air dan dalima ? adalagi tanaman buah sangat menyegarkan dan berair selanjutya yang cocok juga di tanam di sekitar rumah kita, yaitu tanaman buah belimbing.
Buah tanaman belimbing memiliki kandungan air yang sangat banyak, dengan rasanya yang lezat dan mnyegearkan, buah delima juga banyak disukai dari berbagai kalangan.
Buahnya mengandung banyak nutrisi yang sangat berguna utnuk tubuh kita, seperti vitamin C, serat, dan antioksidan, dengan menanam belimbing tentu akan memberikan banyak manfaat untuk anda.
Buah Jeruk
Jeruk, siapa yang tidak kenal dengan tanaman buah satu ini baik dari anak kecil hingga orang deasa pasti mengenal buah jeruk.
Menanam tanaman jeruk di sekitar rumah akan memberikan banyak sekali manfaat, seperti buahnya yang sudah terbukti mengandung banyak sekali vitamin C yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh.
Buah dari tanamannya yang cukup banyak, dan perawatannya yang cukup mudah akan sangat memberikan keuntungan bagi kita yang menanam tanaman tersebut
Selain itu buah jeruk juga memberikan kesan keindahan untuk sekitar rumah kita, sperti menanam pohon jeruk dengan varietas buah dengan warna kulit oranye akan memberikan warna yang mencolok dan menambah keindahan rumah kita.
Buah Nangka
Menanam tanaman nagka di sekitar rumah juga tidak kalah manfaat yang kita dapatkan dari tanaman lainnya, buah masih muda bisa dijadikan sayur jika sudah matang bisa langsung di makan dengan rasa buahnya yang lezat.
Buah nangka sendiri juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk tubuh kita, seperi vitamin C, potasium, serat, dan antioksidan.
Tanaman nagka termasuk tanaman buah yang produktif, memiliki buah yang dengan kuantitas banyak serta buahnya memiliki ukuran yang sangat besar, memanen satu buah saja yang sudah matang bisa dijadikan untuk makan satu keluarga seharian.
Pohon nangka juga memiliki ukuran yang cukup besar sehinnga dengan menanam tanaman nangka di sekitar rumah bisa memberikan kesejukan di rumah kita, tidak hanya itu daunnya yang rimbun juga dapat menyerap polusi udara sehingga membuat uadara sekitar nejadi bersih dan sehat.
Buah Sawo
Tanaman sawo cocok untuk anda yang pemula dalam memulai berkebun dan ingin menanam tanaman buah di sekitar rumah, karena tanaman ini termasuk tanaman yang mudah untuk di tanam dan di rawat, tidak membutuhkan perawatan ynag khusus dan penyiraman yang banyak.
Buah dari pohon sawo juga memiliki banyak seklai kandungan, seperti vitamin A, Vitamin C, serat, dan mineral, dengan menanam pohon sawo ini anda dapat menikmati buah segar dan lezat dari kebun anda sendiri.
Buah Sirsak
Buah sirsak adalah salah satu buah dengan karakter yang unik dan rasa juga yang khas, memiliki kulit buah dengan duri duri kecil dan kulit buah berwarna hijau.
Pada daging buahnya memiliki tekstur sedikit berair dan dengan warna daging buah yang putih, serta terdapat biji kecil seperti biji srikaya. Rasa dari buah sirsak sangat khas, dengan rasa manis juga agak masam.
Buah sirsak memiliki banyak kandungan seperti senyawa bioaktif, acetogenesis, selain itu juga terdapat nutrisi seperti vitamin C, vitamin B6, serat, dan kalium. Banyaknya senyawa dan nutrisi tersebut tentu sangat berguna untuk kesehatan tubuh.
Buah Pepaya
Di pedesaan sangat mudah menemukan pohon pepaya ini karena pohonnya yang mudah untuk di tanam dan di rawat serta tanaman ini sangat mudah berbuah.
Jadi tanaman pepaya ini sangat cocok jika tanaman di sekitar rumah kita, karena tidak merepotkan dan memiliki banyak manfaat.
Ketika buah saat berumur muda buahnya dapat digunakan sebagai bahan masakan yang lezat, ketika buah sudah matang buah pepaya juga memiliki rasa yang lezat yang dapat dimakan secara langsung ataupun di buat jus.
Buah pepaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita karena kaya akn nutrisi seperti, vitamin C,
Bauh Srikaya
Sriyaka tanaman dengan nama latin Annona squamosa merupakan tanaman buah yang beasal dari daerah tropis.
Tanaman srikaya memiliki daging buah yang lembut dan lezat, meskipun buahnya memiliki banyak biji tetapi jika dibandingkan dengan rasanya buahnya tetap sebanding.
Kenapa menanam tanaman srikaya di sekitar rumah direkomendasikan?, karena pohon srikaya memiliki perawatan yang cukup mudah dan tanaman ini mudah untuk berbuah.
Selain daging buahnya yang memiliki rasa lezat, buahnya juga mengandung banyak vitamin serta zat besi yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Buah srikaya memiliki bentuk bulat dengan kulit buah memiliki benjolan – benjolan yang banyak dan bersisik sehingga buah ini sangat mudah untuk dikenali, sedangkan daging buahnya memiliki warna putih dengan tekstur yang lebut.
Jenis dari tanaman srikaya adalah tanaman semi semak, dengan ketinggian mencapai 8 meter dan memiliki karakter pohon yang rimbun.
Buah Lemon
Siapa yang tidak kenal dengan buah ini, banyak dijakin sebagai jus yang sangat amat menyegarkan di musim panas bahkan musim dingin.
Tanaman lemon cocok untuk di tanam di sekitar rumah kita, pada depan atau halaman rumah atapun pada pekarangan rumah, karena pohon lemon memiliki perawatan yang cukup mudah, sehingga tidak merepotkan dalam perawatannya.
Selain itu buah lemon dengan warna kulitnya yang kuning menyala cerah saat tanaman ini di tanam di depan rumah ketika berbuah warna buahnya yang menarik akan menambah ke estetikan rumah kita.
Selain itu buah yang dihasilkan memiliki manyak manfaat untuk tubuh kita karena mengandung banyak vitamin C, yang merupakan antioksidan penting untuk menjaga kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
Tidak hanya buahnya kulit dari buah lemon juga dapat dimanfaatkan sebagai tambahan persa untuk makanan bahkan sebagai bahan pembersih yang baik.
Buah Pisang
Jika anda memiliki pekaranagan di sekitar rumah dan ingim menanami tanaman, pohon pisang adalah salah satu pilihan yang baik, karena banyaknya keuntungan yang akan kita dapatkan dengan menanam tanaman ini.
Dalam menanam pohon pisang kita tidak membutuhkan perawatan yang rumit atau sulit, selain itu kita dapat mengambil keuntungan dari buahnya maupun pohonnya.
Buahnya memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk tubuh manusia, seperti karbohidrat, vitamin A dan lainnya, serta serat, serta dapat mengatasi anda yang memiliki metabolisme pencernaan yang kurang baik.
Daun dari pohon pisang juga banyak digunakan sebagai pembungkus makanan atau lainnya, yang mana dapat kita jual atau akan kita gunakan sendiri.
Menanam Tanaman Pisang di Pekarangan Rumah
Pilih varietas pisang yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda. Beberapa varietas umum termasuk pisang Cavendish, pisang raja, atau pisang ambon.
Pisang memerlukan sinar matahari penuh, jadi pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari sepanjang hari.
Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
Pisang tumbuh baik di tanah yang subur dan kaya akan bahan organik.
Tambahkan pupuk kandang atau pupuk organik ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan.
Gali lubang tanam dengan ukuran yang cukup besar, lebih besar dari rumpun pisang yang akan ditanam.
Pastikan jarak antara lubang tanam sesuai dengan varietas pisang yang Anda pilih.
Pilih rumpun pisang yang sehat dan bebas dari penyakit.
Pemisahan rumpun dapat dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan setiap rumpun memiliki akar yang cukup.
Tanam rumpun pisang di lubang tanam dan pastikan akar tertutup dengan tanah.
Tamping tanah di sekitar pangkal rumpun untuk memastikan stabilitas.
Siram rumpun pisang dengan baik setelah menanam untuk membantu akar menyesuaikan diri dengan tanah baru.
Lanjutkan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kering.
Beri pupuk dengan pupuk kandang atau pupuk organik pada awal pertumbuhan.
Lanjutkan dengan pupuk yang mengandung unsur kalium untuk mendukung pembentukan tandan buah.
Pisang bisa rentan terhadap angin kencang. Gunakan penopang atau pemasangan tembok angin untuk melindungi tanaman.
Perhatikan tanda-tanda serangan hama dan lakukan pengendalian yang diperlukan.
Pisang tidak memerlukan pemangkasan yang intensif. Hapus daun yang sudah tua atau rusak.
Pemangkasan tangkai buah yang sudah berbuah juga dapat dilakukan.
Pisang biasanya memerlukan beberapa bulan untuk mulai berbuah setelah ditanam.
Pemanenan dilakukan saat buah sudah cukup matang, yang dapat dilihat dari warna kulit yang menguning.
